Selasa, 17 Februari 2015

Permasalahan Remaja

REMAJA


          Permasalahan remaja masa kini dan pada zaman ini memang sudah menyedihkan, itu menurut saya. Dengan pesatnya perkembangan teknologi, ikut berkembang pula perkembangan remaja – remaja di Indonesia. Ada yang menjurus ke hal positif dan juga ke hal yang negatif. Contoh dampak negatifnya adalah seks bebas,minum-minuman beralkohol ,merokok,dll. Permasalahan remaja ini memang harus diatasi, dicegah, dan harus dikendalikan sedini mungkin agar kejadian ini tidak menyebabkan kriminalitas. Disini saya akan menjelaskan berbagai macam tentang contoh permasalahan remaja, antara lain:
1. Bersikap Apatis
             Sikap apatis merrupakan kecenderungan untuk menolak sesuatu dan pada saat yang bersamaan tidak mau melibatkan dirinya pada masalah yang ada di dalamnya. Sikap apatis ini terwujud didalam ketidakacuhannya akan apa yang terjadi disekitarnya.
2. Problem dengan teman
             Remaja sering dipusingkan dengan teman-teman sendiri. Di satu pihak mereka sangat butuh teman untuk jadi tempat curhat, ketawa ketiwi, rame bareng, main, gaul, atau jadi kebanggaan tersendiri kalau bisa gabung dengan teman-teman itu. Tapi di lain pihak, teman-teman yang sama bisa jadi persoalan ketika mulai ada ketidaksamaan yang sulit dijembatani tanpa menipu diri.
3. Problem cinta
             Jatuh cinta tidak selalu berjuta rasanya, karena banyak lika liku yang dihadapi. Jangan anggap remeh urusan patah hati, karena moment itu bisa membuka pintu berbagai persoalan yang selama ini ditekan, disembunyikan, diabaikan, dsb. Dengan catatan, jika di masa sebelumnya, remaja sudah punya persoalan tersendiri yg kompleks tapi di-repress habis.
4.Problem akademik
             Setiap remaja pasti ingin naik kelas, bahkan kalau bisa jadi juara. Tapi tidak mudah dapat nilai baik, selain pelajarannya sulit, disiplin diri lebih sulit lagi. Bellum lagi kalau banyak tugas kelompok dan tugas praktikum bagi yang sudah di SMU atau kuliah.kompetisi di sekolah, bisa menjadi motivator namun ada yang menganggapnya sebagai ancaman.
5. Problem dengan orang tua dan anggota keluarga lain
             Generation gap membuat komunikasi anak dengan orang tua sering on off bahkan kurang nyambung. Beda perspektif, beda pendapat, beda kesenangan, beda kebiasaan, dsb. Selain itu, remaja sering bersitegang dengan orangtua, merasa kurang dimengerti dan terpaksa nurut karena takut. Belum lagi jika orangtua atau anggota keluarga lain yg serumah mengalami masalah berat sampai berpengaruh pada yang lain
6.Problem diri sendiri
              Remaja sering bingung dengan diri sendiri. Keinginan banyak, realisasi kurang.remaja juga sering bertanya, “kenapa kok aku beda dengan dia?” “Kenapa aku selalu nggak PD ?” “Kenapa sih aku selalu berubah-ubah? Kenapa emosiku tidak stabil?” Dan masih banyak persoalan yang berakar dari dalam diri. 

http://argaremaja.blogspot.com/2013/03/masalah-remaja-jaman-sekarang-dan.html 

Testing Link : 

Klik link 1 ini   menuju facebook  dan Klik link 2 ini menuju twitter.



Testing Gambar :





Testing Video: